PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 05 TAN MALAKA PADANG

Abstract

Berdasarkan survey awal dilakukan dengan metode wawancara dan observasi kepada 10
orang siswa tentang mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas atau melakukan
sesuatu hal yang berkaitan kontak dengan tangan didapatkan 8 dari 10 siswa tidak mencuci
tangan sebelum atau sesudah beraktivitas seperti: makan makanan, bermain, dan sesudah
menggunakan toilet, 5 siswa dari 8 siswa yang tidak mencuci tangan sesudah atau sebelum
beraktivitas tidak mengetahui cara mencuci tangan dengan benar dan manfaat dari mencuci
tangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan rancangan One
Group Pretest-Post test. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 05
Tanmalaka Padang yang berjumlah 33 orang, dengan jumlah sampel adalah 33 orang siswa
SDN 05 Tanmalaka Padang. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling.
Pengumpulan data dilakukan dangan menggunakan kuesioner. Teknik analisa data dengan
analisa univariat dan bivariat. Data diolah secara komputerisasi dengan uji Uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum diberikan promkes
sebanyak 5.73 responden dan rata-rata pengetahuan sesudah diberikan promkes sebanyak
8.18 responden. Terdapat pengaruh pemberian promkes terhadap peningkatan pengetahuan
mencuci tangan dengan nilai p value = 0.000 (p < 0.05). Mencuci tangan secara tidak benar
dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang, karena tangan merupakan sumber penyakit.
Semakin rendah pengetahuan seseorang tentang cuci tangan maka akan semakin rendah pula
kemampuan mencuci tangan. Diharapkan kepada petugas kesehatan melalui pihak sekolah
untuk meningkatkan memberikan promosi kesehatan tentang cuci tangan dan menyebarkan
leaflet mengenai cara yang baik dalam mencuci tangan.