HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS PADANG PASIR KOTA PADANG
Keywords:
Kejadian, Stuntung, Pola Asuh, Orang TuaAbstract
Stunting mereupakan gangguan pertumbuhan irreversibel akibat nutrisi yang tidak memadai dan adanya infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Kota Padang merupakan salah satu kota yang angka prevalensi stunting nya di atas 20%. Prevalensi stunting di Kota Padang pada tahun 2018 bisa dikatakan tinggi mencapai 20,4%. Naik lagi menjadi 9,6% atau 4.266 kasus pada tahun 2021. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Padang Pasir. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain crossectional. Populasi semua ibu yang memiliki anak usia 1 – 5 tahun sebanyak 276 orang dengan jumlah sampel 74 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang pada bulan Januari s/d Agustus 2023. Jenis data primer dan sekunder. Analisa data dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian yaitu 47 orang (63,5%) responden yang mengalami stunting dan 27 orang (36,5%) tidak mengalami stunting. Lebih separoh yaitu 38 orang (51,4%) responden yang menerapkan pola asuh dalam kategori kurang baik dan 36 orang (48,6%) responden menerapkan pola asuh dalam kategori baik. Hasil uji statistik terdapat hubungan pola asuh orang tua kejadian stunting pada anak usia 1- 5 tahun dengan nilai p value 0,048 (p < 0,05). Kesimpulan ada hubungan pola asuh orang tua kejadian stunting pada anak usia 1- 5 tahun. Untuk itu disarankan orang tua untuk memperbaiki pola asuh terutama pola asuh dalam pemberian makan pada balita.Downloads
Published
2024-07-20
Issue
Section
Article